Minggu ini, salah satu tayangan di Amerika Serikat, My Strange Addiction, menampilkan seorang gadis yang gemar minum bensin, yaitu Shannon. Gadis ini harus menyimpan galon berisi bensin di dapur dan selalu menenggaknya 12 sendok teh sehari.
Kecanduan minum bensin itu dinilai sebagai kebiasaan buruk baru setelah rokok dan alkohol, yang sama-sama merusak organ tubuh. Shannon menyadari perilakunya berbahaya, kendati setelah minum bensin, ia merasa lebih baik.
"Rasanya seperti manis dan asam. Tegukan pertama memang membuat tenggorokan bagian belakang seperti terbakar. Meski sakit, itu bisa membuat saya merasa lebih baik," ungkap Shannon.
Tahun lalu, ia tercatat mengonsumsi lebih dari 19 liter bensin yang berarti bisa mengantarkan Anda dari Jakarta menuju Bandung dengan Toyota Avanza. Porsi bensin yang bisa jadi akan dikurangi karena harganya yang terus naik ini.
Departemen Kesehatan New York mengatakan, meminum bensin dapat mengakibatkan diare dan muntah. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, maka menyebabkan kehilangan kesadaran dan meninggal.