Manchester - Belakangan keputusan-keputusan kontroversial kerap dikeluarkan wasit-wasit yang memimpin pertandinganPremier League. Roberto Mancini pun sadar akan hal itu dan mengeluhkan kualitas sang pengadil tersebut.

Mancini yang saat ini timnya, Manchester City, sedang bertarung ketat dengan Manchester United memperebutkan titel juara, memang kerap mengeluarkan protes terkait wasit belakangan.

Beberapa kali City dianggap Mancini dirugikan oleh keputusan wasit yang membuat mereka kehilangan poin-poin penting. Bisa jadi Mancini menganggap tergusurnya mereka dari puncak klasemen saat ini tak lepas dari buruknya kinejar para anggota korps baju hitam.

Tak hanya City, tim-tim lain pun sebenarnya kerap dirugikan seperti Wigan Athletic saat kalah dari Chelsea lewat dua gol berbau offside, kartu merah Shaun Derry saat Queens Park Rangers kalah dari MU atau diving Ashley Young saat MU mengalahkan Aston Villa pekan lalu.

Beragam keputusan ini diakui Mancini membuat dirinya terkejut karena awalnya ia menilai kinerja Howard Webb dkk di Premier League adalah yang terbaik dibanding liga-liga lainnya.

"Saya berpikir ketika di Italia, bahwa wasit di sini (Liga Inggris) adalah yang terbaik. Kini pikiran saya sudah berubah," tukas Mancini di BBC.

"Saya tidak frustrasi. Di Italia kami mengatakan semuanya sama di setiap tempat. Peraturan tidak sama bagi tim-tim tertentu," sambungnya.

Di Liga Inggris banyak anggapan bahwa MU paling sering diuntungkan oleh keputusan-keputusan wasit. Namun, Mancini menyanggah jika komentarnya di atas ditujukan untuk rival sekotanya itu.

"Saya tidak bilang soal ini; saya tidak ingin mengatakannya. Saya katakan terkadang peraturan itu berbeda. Saya bisa bilang ini adalah situasi yang sangat berbeda," tutup Mancini.